
Dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman menetapkan sistem penempatan tempat sampah organik dan anorganik di 7 titik strategis desa.
Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pemilahan sampah sejak dari sumbernya serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Tempat sampah organik dan anorganik ditempatkan secara berdampingan di area-area dengan aktivitas masyarakat yang tinggi, seperti di sekolah, masjid, mushala, dan balai desa.
Diharapkan dengan langkah ini, masyarakat dapat terbiasa memilah sampah dengan benar, sehingga tercipta lingkungan desa yang bersih, sehat, dan lestari.
