Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar program Sekolah Alam di SDN 1 dan SDN 2 Sindang sebagai bagian dari kontribusi mereka dalam bidang pendidikan lingkungan. Kegiatan ini berlangsung meriah dan disambut antusias oleh para siswa serta guru yang terlibat.
Program ini dirancang khusus untuk memperkenalkan siswa pada alam sekitar melalui pembelajaran langsung dan pengalaman nyata. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran, kepedulian, dan rasa cinta terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengembangkan keterampilan hidup, kreativitas, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar siswa.
Dalam pelaksanaannya, para peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkatan kelas. Kelompok 1 terdiri dari siswa kelas 1 dan 2, kelompok 2 untuk siswa kelas 3 dan 4, dan kelompok 3 diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6. Pembagian kelompok ini memudahkan dalam penyampaian materi dan kegiatan sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak.
Masing-masing kelompok diarahkan untuk mengunjungi empat pos kegiatan yang telah disiapkan. Pos 1 adalah Pola Bersih dan Sehat (PHBS) yang memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, mencuci tangan yang benar, dan gaya hidup sehat. Materi disampaikan dengan metode interaktif agar mudah dipahami oleh siswa.
Pos 2 adalah Isi Piringku, yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makanan bergizi, proporsi makan seimbang, dan contoh menu sehat yang baik untuk pertumbuhan. Siswa juga diajak mengenali berbagai jenis sayuran dan buah yang kaya nutrisi.
Di Pos 3, siswa dikenalkan pada teknik ecoprint, yaitu metode mencetak motif alami dari daun ke kain. Kegiatan ini melatih kreativitas sekaligus memperkenalkan mereka pada keindahan serta manfaat tumbuhan di sekitar. Anak-anak sangat antusias melihat hasil karya mereka sendiri dengan warna-warna alami dari daun.
Pos 4 adalah sesi games edukatif yang menggabungkan unsur permainan dan pembelajaran. Games ini bertujuan untuk mempererat kerja sama, meningkatkan daya ingat, serta membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Selain keempat pos tersebut, mahasiswa KKN juga memberikan pengenalan mengenai cara menanam tanaman hidroponik. Para siswa diperlihatkan langsung proses menanam benih selada dalam sistem tanpa tanah, yang menjadi salah satu solusi pertanian modern. Mereka diajak mencoba menanam sendiri dan memahami manfaat dari sistem tanam tersebut.
Kegiatan Sekolah Alam ini merupakan bentuk pendekatan pendidikan yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Dengan belajar langsung dari alam, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang memperkuat hubungan mereka dengan lingkungan. Program ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat, yang berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa mendatang.
