
Pada hari Senin, 4 Agustus 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Sosialisasi Google My Business dan Penggunaan Platform E-Commerce" di Desa Sindang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas online bisnis masyarakat, menjangkau audiens yang lebih luas, serta mendorong peningkatan penjualan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah edukasi mengenai pemanfaatan aplikasi WhatsApp Business. Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Sindang masih awam dalam penggunaan media sosial untuk kegiatan usaha. Banyak pelaku usaha setempat yang masih menggunakan akun WhatsApp pribadi untuk berjualan, sehingga komunikasi dengan pelanggan kerap tercampur dengan urusan pribadi. Oleh karena itu, tim KKN mengajarkan cara membuat dan mengelola akun WhatsApp Business yang terpisah dari akun pribadi agar proses komunikasi bisnis menjadi lebih terstruktur, profesional, dan mudah dikelola.
WhatsApp Business menawarkan berbagai fitur yang sangat membantu dalam kegiatan usaha, seperti katalog produk, balasan otomatis, label pelanggan, dan jam operasional. Melalui fitur-fitur ini, penjual dapat meningkatkan layanan pelanggan serta mempermudah proses transaksi. Tim KKN memberikan pendampingan langsung kepada warga dalam mengunduh aplikasi, membuat profil bisnis, serta menyusun katalog produk mereka.
Selain itu, tim KKN juga menanggapi permasalahan umum yang dihadapi oleh para pelaku usaha, yakni kebiasaan pelanggan melakukan transaksi dengan sistem kasbon atau utang. Hal ini dinilai menyulitkan pelaku usaha dalam mengelola keuangan dan perputaran modal. Sebagai solusi, tim KKN memperkenalkan metode pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dengan menggunakan QRIS, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara non-tunai melalui aplikasi dompet digital atau mobile banking. Masyarakat diajarkan cara mendaftar dan mencetak kode QRIS, sehingga mereka bisa langsung menerapkannya dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Sindang. Warga merasa senang dan antusias karena mendapatkan pengetahuan baru yang dapat langsung diterapkan untuk mengembangkan usaha mereka. Tidak hanya itu, mereka juga merasa lebih percaya diri dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Tim KKN juga merasa bangga dan bersyukur dapat berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka berharap melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Desa Sindang dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital serta meningkatkan daya saing bisnis mereka.
Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Inisiatif mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman ini menjadi contoh nyata kontribusi akademisi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi digital.