Mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berhasil melaksanakan program kerja pembuatan sistem irigasi tetes untuk penanaman cabai. Irigasi tetes merupakan program kerja wajib yang harus dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN. Sistem irigasi tetes digunakan karena memiliki beberapa keunggulan seperti dapat mengurangi pemborosan air dan meningkatkan produktivitas tanaman karena air dan nutrisi dapet dikontrol secara konsisten.
Pemasangan sistem irigasi tetes dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsoed di lahan kosong milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Mekar Desa Sindang dengan menanam bibit cabai. Setelah berhasil membuat sistem irigasi tetes, tanaman cabai tetap dikontrol dengan diberi ZPT dan penyiraman secara rutin yang dilakukan pagi dan sore hari.
Setelah berhasil membuat sistem irigasi tetes. Para Mahasiswa KKN Unsoed mengadakan “Sosialisasi Irigasi Tetes dan Sosialisasi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)” kepada ibu-ibu KWT Tunas Mekar dan masyarakat Desa Sindang. Sosialisasi ini diadakan pada Rabu, 17 Juli 2024 di sekretariat KWT Tunas Mekar.
Sosialisasi ini bertujuan agar petani Desa Sindang khususnya KWT Tunas Mekar dapat meningkatkan efisiensi dsn efektivitas penggunaan air serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang metode pengendalian hama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode PHT memiliki keunggulan dapat mengurangi serangan hama, meminimalisir penggunaan pestisida dan pengendalian hama ramah lingkungan.
Sosialisasi tersebut diiringi dengan demonstrasi instalasi irigasi tetes. Hal ini diharapkan membantu KWT Tunas Mekar dan masyarakat sekitar agar memahami secara praktis cara instalasi, pengoperasian dan manfaat dari irigasi tetes.
